
Cara mengolah sampah agaknya termasuk kebiasaan yang harus diajarkan mulai dari anak-anak, karena ini termasuk bagian penting untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan rapi.
Cara Mengolah Sampah Organik
Pada dasarnya sampah dibagi atas 2 jenis, yaitu organik serta anorganik. Sampah organik adalah limbah hasil sisa makhluk hidup yang nantinya dapat diserap kembali oleh bumi dan tidak mencemari lingkungan, cara mengolahnya yaitu:
1. Pilah-Pilih Jenisnya Terlebih Dahulu
Terkadang di dalam rumah tangga sampah dicampur jadi satu, baik organik maupun anorganik, sehingga kesulitan ketika akan mengolahnya. Untuk itu hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memilah-milih dan dipisahkan dulu.
2. Sediakan Composer
Cara mengolah sampah organik ini bisa dengan menyiapkan wadah khusus untuk komposer, misalnya adalah dalam sebuah bak, ini adalah tempat yang akan membantu agar sampah tersebut bisa mengendap lebih lama dan siap dipakai.
3. Bedakan Juga antara Sampah Organik Kering dan Basah
Pada dasarnya limbah organik di rumah tangga ada yang basah dan kering, ini juga harus dipisahkan karena akan beda waktu pembusukannya. Sampah kering membutuhkan waktu lebih lama untuk dijadikan pupuk.
4. Tambahkan Campuran Tanah untuk Menjadikannya sebagai Pupuk
Jika tujuan Anda adalah untuk mengolah sampah tersebut menjadi pupuk. Maka bisa dengan ditambahkan dengan tanah pada proses, tak perlu banyak cukup segenggam saja.
Baca Juga : Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
5. Jangan Lupa untuk Membuka dan Mengaduk secara Rutin
Dalam proses pembuatan pupuk ini maka sampah yang sudah masuk kedalam wadah khusus dapat dibuka serta diaduk secara rutin, sehingga proses pembusukan jadi lebih merata, aduk setiap 3 hari sekali.
6. Tunggu Hingga Jadi Kompos
Selanjutnya Anda hanya perlu menunggu sampai nantinya sampah tersebut berubah jadi kompos, setidaknya butuh waktu sekitar 3 bulan dan pupuk sudah siap dipakai untuk tanaman, bahkan juga dapat dijual dan menghasilkan uang.
Cara Mengelola Sampah Anorganik
Selain sampah organik maka ada juga jenis anorganik yang tidak bisa secara mudah diuraikan oleh mikroorganisme dalam tanah, jadi harus diolah secara tepat, berikut ini cara mengolah sampah anorganik, yaitu:
1. Memisahkan antara Sampah Organik dan Anorganik
Karena tak jarang semua sampah bercampur jadi satu, maka hal utama yang harus dilakukan adalah dengan memisahkan, bahkan sampah anorganik juga beragam ada yang terbuat dari plastik hingga kaca juga.
2. Reuse
Langkah yang dapat dilakukan dalam mengelola sampah anorganik ini adalah dengan menggunakan kembali, jangan salah karena pada dasarnya beberapa jenis sampah seperti botol masih dapat digunakan kembali, sebagai wadah pengisian untuk bahan tertentu.
Baca Juga : Pengertian Sistematis Dalam Syarat Penyusunan Proposal
3. Replace
Sekarang ini tidak jarang diantaranya program dari perusahaan atau pemerintah yang menerapkan sistem replace sampah, yaitu dengan menukarkan produk yang sudah habis tersebut ke toko atau perusahaan tempat membeli dan diberikan reward atau diganti dengan produk yang baru juga ada.
4. Recycle
Yaitu langkah untuk mendaur ulang sampah tersebut, cara mengolah sampah yang satu ini banyak dilakukan dengan cara mendaur ulang, baik itu dengan membuat kerajinan tangan maupun juga diolah jadi barang lain yang bernilai jual.
Baca Juga : Peluang Start-Up yang Menjanjikan
5. Reduce
Cara yang satu ini juga bisa dilakukan, yaitu dengan mengganti barang yang biasanya Anda pakai seperti kantong plastik misalnya dengan paperbag atau totebag, sehingga nantinya sampah organik yang dihasilkan rumah tangga juga berkurang drastis.